Kominikasi. Selalu saja komunikasi. Kupikir, aku telah
banyak belajar. Nyatanya belum. Sedikit sekali yang aku mengerti.
Kata
Kata
Kata-kata
Betapa mudah kata-kata membuat luka. Bahkan kata-kata tanpa
suara. Pun nyaring terdengar, menusuk-nusuk jantung. Lebih tajam dari belati
yang baru diasah.
Kata-kata, seorang novelis atau puitikus akan mampu
menyusunnya dengan indah, menyentuh hati. Akan tetapi dalam dunia nyata,
menyusun kata-kata ternyata tak mudah.
Kata-kata, terkedang menggaung, terkadang menggema. Sekali
salah berkata-kata, gaungnya memekakkan telinga. Gemanya kembali, menghujam si
pemilik kata.
Hem, aku jadi sulit berkata-kata, seperti lagu yang begitu
saja tercipta
Aku tak bisa bicara
Aku tak sanggup berkata
Kar’na kata-kataku ‘kan buatmu luka
Tuhan, beri kami cinta
Cinta yang sembuhkan luka
Kar’na aku hanya si pembawa luka
Kar’na aku hanya sang pembawa luka
Maafkanku cinta
‘ku hanya manusia
Bisa juga terluka
Meski ‘ku yang berdosa
Aku tak kuasa